Mengatasi Waktu Kuliah Sambil Bekerja


Demi mengejar cita-cita tak sedikit orang yang melakoni kuliah sambil bekerja. Menjalani dua aktivitas sekaligus seperti itu diperlukan strategi dan manajemen waktu agar kedua aktivitas bisa berjalan lancar. Di samping itu, butuh kerja keras dan disiplin tinggi dibandingkan orang-orang lain yang kuliah atau bekerja saja.

Bagaimana tidak, di antara rutinitas kerja sehari-hari, Anda harus berkutat dengan buku-buku dan tugas-tugas kuliah belum lagi jika tiba waktunya menghadapi ujian tengah semester (UTS) atau ujian akhir semester (UAS).

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika ingin sukses kuliah sambil bekerja. Pelajari caranya agar kedua kegiatan berjalan beriringan. 

Sesuaikan kebutuhan dengan jadwal 
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan mengatur waktu antara kuliah dan bekerja. Sebab, jam kerja karyawan dan waktu kuliah berbeda. Saat ini ada pilihan kelas karyawan, Anda bisa memilih waktu kuliah sore atau Sabtu-Minggu. Jadi, Anda bisa pergi ke kampus setelah jam kerja usai atau saat liburan akhir pekan.

Tapi, bagaimana dengan jam kerja reguler seperti di perguruan tinggi negeri? Kalau begini kondisinya maka jam kerja Anda yang harus menyesuaikan dengan jadwal kuliah agar keduanya bisa berjalan beriringan.

Beritahu atasan dan pihak manajemen
Jika memutuskan kuliah sambil bekerja Anda harus berterus terang kepada atasan. Sebab, Anda akan mempunyai alasan yang baik ketika ada UTS atau UAS. Anda tidak perlu bolos kerja sehingga pekerjaan terbengkalai, yang bisa berakibat dimarahi bos.

Sampaikan kondisi Anda, yang sedang kuliah sambil bekerja. Bahkan, kalau perlu berikan jadwal kuliah kepada atasan agar pekerjaan bisa menyesuaikan dengan jadwal kuliah. Jika bos Anda pengertian, Anda bisa mendapatkan dispensasi. Tapi, tetap tunjukan kinerja yang baik.

Jauhi sifat malas dan keinginan menunda pekerjaan
Tantangan dari bekerja sambil kuliah adalah melawan rasa malas. Di antara rutinitas kerja Anda masih harus dibebani tugas-tugas kuliah dan persiapan menghadapi ujian. Anda memang harus punya energi ekstra dibandingkan orang lain yang kuliah atau bekerja saja. Jika rasa malas menyergap, ingatkan kembali pada tujuan dan cita-cita Anda. Sejak awal memutuskan kuliah sambil bekerja siapkan mental Anda.

Kerjakan tugas-tugas kuliah lebih awal. Jangan menunda-nunda pekerjaan. Bila terbiasa menyelesaikan tugas-tugas kuliah lebih awal Anda akan punya waktu cukup untuk mengatur waktu antara kuliah dengan bekerja.

Perhatikan kondisi tubuh
Jangan biasakan begadang. Begadang boleh saja asal ada perlunya. Ingat Anda punya aktivitas rutin di kantor pada pagi hari jadi perlu istirahat yang cukup. Tubuh dan otak butuh sejenak diistirahatkan setelah seharian beraktivitas dan menenangkan pikiran. Tidur cukup akan mengembalikan tubuh dan otak Anda kembali bugar dan segar.

Jaga performa dan nilai
Meskipun kuliah sambil bekerja pastikan keduanya berjalan baik. Jaga nilai-nilai kuliah Anda agar bagus. Ikutilah semua kuis dan kumpulkan tugas-tugas yang diberikan. Usahakan tidak terlambat atau selalu hadir untuk mengikuti ujian. Hal ini penting sebab jika nilai-nilai mata kuliah Anda 'jeblok' maka masa studi akan 'molor'. Hal ini akan berdampak pada pekerjaan.

Sebaliknya, meskipun bekerja sambil kuliah tidak ada alasan bersantai-santai. Jangan sia-siakan kepercayaan pihak kantor yang telah memberikan dispensasi kepada Anda. Jika performa di kantor buruk, Anda bisa kehilangan pekerjaan. Maka dari itu selesaikan pekerjaan tepat pada waktunya dan hindari lembur.

Source : Qerja.com

Related Articles

0 comments:

Post a Comment

Silahkan dicomment ya, dan kalo ada yang mau ditanya silahkan tulis di bawah ini ^_^v

Visitor